DIAN PINSA WAPINSA

Setelah melaksanakan kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan atau PTA, selanjutnya kita melaksanakan kegiatan Dianpinsa Wapinsa. Apa itu Dianpinsa Wapinsa? Dianpinsa Wapinsa merupakan Gladian Pemimpin Sangga dan Wakil Pemimpin Sangga. Jadi, kalian pasti udah bisa nebak, yang ikut dalam kegiatan ini hanya ketua dan wakil sangga saja.

Nah, untuk ambalan kita ini, Cakra Buana Wijaya Kusuma melaksanakan kegiatan Dianpinsa Wapinsa pada hari Sabtu-Minggu, 5-6 September 2015. Kegiatan ini  juga dilaksanakan di SMA N 2 Kendal.

Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan PTA, karena kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan bagaimana caranya menjadi pemimpin yang baik, termasuk juga untuk memimpin diri sendiri, atau bisa juga di organisasi lain.

Kegiatan Dianpinsa Wapinsa ini berisi dengan materi-materi yang akan diberikan kepada peserta Dianpinsa Wapinsa. Materi-materi tersebut ada 5 yaitu Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Manajemen Organisasi, Kode Kehormatan Gerakan Pramuka, Scout for Change dan Leadership (Kepemimpinan).

Setelah semua materi yang diberikan selesai, dilanjutkan dengan acara “Coffee Break”. Acara ini hanya sekedar minum kopi bersama dan cerita-cerita. Namun, para peserta Dianpinsa Wapinsa merasa senang dan juga ikut berpartisipasi. Salah satu peserta  yang bernama M. Khoirul Umam mengatakan, bahwa acara Coffee Break sangat menyenangkan karena bisa santai dan cerita-cerita. Tidak hanya para peserta, kita sebagai penegak yang melaksanakan kegiatan juga merasa senang, terlebih lagi dengan acara ini kita dapat mengenal jauh dengan sesama penegak yang lain ataupun senior dan alumni, dan juga mengenali sikap adik-adik kelas X. Kita semua berkumpul di tengah lapangan dan membentuk sebuah lingkaran yang besar, kemudian kita bercanda dan bersenang-senang. Di tengah lingkaran itu nanti akan ada beberapa orang yang akan memberikan sebuah permainan, dan yang lainnya menonton dan juga menyorakinya. Pada saat Coffee Break ini, kita semua tidak memandang perbedaan antara kakak bantara dan adik kelas X, namun kita semua sama. “Kita berada di tempat yang sama dan kita semua adalah saudara, dan malam ini saatnya kita bersenang-senang jadi tidak ada yang boleh merasa takut, karena acara Coffee Break ini acara santai dan kebersamaan,” tutur ketua kegiatan Dianpinsa Wapinsa, Andi Prasetyo.

Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan lebih baik. Ilmu yang kita dapatkan dari kegiatan ini sangat bermanfaat. Banyak dari kita yang belum tahu bagaimana caranya menjadi pemimpin yang baik. Kita juga dapat mengambil sikap yang baik dari kegiatan ini, karena kita mendapat ilmu dan pengalaman yang baru, kedisiplinan, dan kebersamaan bersama teman baru juga.

Read More

PTA

Ambalan Cakra Buana Wijaya Kusuma yang berpangkalan di SMA N 2 Kendal telah mengadakan kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan atau yang disingkat dengan PTA yang setiap tahunnya diadakan. Kegiatan PTA ini telah dilaksanakan pada hari Jumat-Sabtu, 28-29 Agustus 2015. Kegiatan yang berlangsung dalam 2 hari itu bertempat di sekolah tercinta, SMA N 2 Kendal. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama bagi bantara angkatan 42 dan 43. Segala persiapan yang telah direncanakan berjalan dengan lancar. Yang mempersiapkannya adalah bantara angkatan 42 dan 43, dibantu oleh angkatan 40 dan 41. Kegiatan PTA ini wajib diikuti oleh setiap kelas X. Dan kegiatan tersebut juga tidak hanya diikuti oleh siswa kelas X , tapi disana ada bantara angkatan 40, 41, 42, 43, pembina gugus depan, pembina lapangan, alumni dari SMA N 2 Kendal, dan tak lupa juga ada kakak-kakak PPL yang berasal dari UNNES dan UPGRIS yang sedang mengajar di SMANDA.

Seperti biasa, kegiatan PTA ini diawali dengan upacara pembukaan terlebih dahulu. Setelah itu cek perlengkapan dan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan. Kegiatan pertama yaitu baksos (bakti sosial) yang dilakukan oleh para tamu ambalan. Mereka disuruh membawa makanan pokok seperti beras, mie instant, gula, dan minyak goreng untuk diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu yang berada di Kelurahan Jetis. Dalam melaksanakan kegiatan baksos ini, para tamu ambalan didampingi oleh kakak asuh per sangga masing-masing dan dilakukan dengan berjalan kaki.

Malam harinya, setelah semuanya sholat maghrib dan isya’ para tamu ambalan dikumpulkan ditengah lapangan untuk acara makan malam bersama. Para ketua dan wakil ketua sangga dari masing-masing sangga diminta maju kedepan untuk mengambil makanan, kemudian dibagikan ke anggota masing-masing. Sebelum memulai makan malamnya, tamu ambalan diberitahu tata cara makannya oleh kakak bantara. Tata cara ini terbilang unik dan menyenangkan. Dan mereka diberi waktu untuk menghabiskan makanan mereka masing-masing.

Usai makan malam, dilanjutkan dengan acara game dan lomba-lomba. Namun, para tamu ambalan tidak semuanya bisa mengikuti game ataupun lomba-lomba yang ada. Karena yang mengikuti acara lomba-lomba hanyalah ketua dan wakil ketua sangga, dan yang lainnya mengikuti acara game di tengah lapangan. Game yang diisi oleh kakak-kakak PPL kepada para tamu ambalan membuat suasana malam hari menjadi ramai, seru, dan penuh tawa. Game yang terlihat biasa saja dan sangat sederhana itu menyimpan banyak manfaat yang kita peroleh. Karena dibalik game tersebut kita harus menjaga kekompakan suatu kelompok, terlebih lagi kita akan merasakan kebersamaan yang indah bersama teman-teman kita.

Keesokannya, para tamu ambalan melakukan kegiatan jalan santai yang didampingi oleh beberapa penegak bantara dari angkatan 42 dan 43. Para tamu ambalan mengikuti kegiatan jalan santai dengan semangat. Kemudian pada saat akan makan pagi, mereka semua dikumpulkan di lapangan. Dan tata cara makan pagi ini juga  masih sama dengan tata cara makan malamnya.

Sekitar pukul 09.30 WIB, acara prosesi Penerimaan Tamu Ambalan dilaksanakan. Setelah membacakan kalimat shahadat dan Tri Satya, para tamu ambalan telah menjadi anggota Ambalan Cakra Buana Wijaya Kusuma. Kemudian, mereka diberikan nomor gudep dan sangga. Setelah prosesi dilaksanakan, mereka bisa kembali ke rumah masing-masing.

Read More